Drama Komedi Parodi Karya N. Riantiarno Kajian Resepsi Intertekstual

oleh: Chairul Anwar

Format: Article
Diterbitkan: Institut Seni Indonesia Denpasar 2019-09-01

Deskripsi

Penelitian  ini bertujuan  menganalisis drama komedi parodi Konglomerat Burisrawa dan Semar Gugat karya N. Riantiarno. Kedua drama  tersebut adalah respon terhadap pemerintahan rezim Orde Baru  yang bertentangan dengan demokrasi. Kedua drama tesebut adalah parodi dari mitos manunggaling kawula Gusti dalam lakon wayang Sembadra Larung dan Semar Gugat yang menjadi hipogramnya. Pengumpulan data dilakukan melalui  studi pustaka. Metode analisis yang  digunakan dalam  penelitian ini adalah  metode analisis isi atau content analysis. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teori resepsi intertekstual dan konsep ironi serta teknik permutasi atau teknik replacement, yaitu teknik perpindahan atau pertukaran tempat dari  drama komedi  parodi Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesatuan penokohan Arjuna, Srikandi, dan Semar dalam lakon wayang sebagai penokohan simbolis yang melestarikan mitos manunggaling kawula Gusti bertukar tempat menjadi penokohan  parodi yang mengalami split karakter atau pribadi terbelah, sehingga kesatuan mitos tersebut mengalami keterbelahan dan hanya menjadi parodi mitos.  Hal ini bertentangan dengan demokrasi.