Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
Deteksi Escherichia coli pada Sayur Lalap di Sekitar Kampus A Universitas Airlangga
oleh: Ivan Sofian Wibowo, Manik Retno Wahyunitisari, Pirlina Umiastuti
| Format: | Article |
|---|---|
| Diterbitkan: | Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2017-07-01 |
Deskripsi
Sebagian masyarakat Indonesia gemar mengonsumsi sayur lalap yang disajikan secara mentah. Sayur mentah ini berpotensi mengandung berbagai macam patogen yang berasal dari feses, salah satunya adalah Escherichia coli (E. coli). Bakteri E. coli dapat menyebabkan berbagai penyakit, misalnya diare. Namun yang lebih penting, E. coli merupakan organisme yang umum digunakan sebagai indikator pencemaran feses. Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi keberadaan bakteri E. coli pada sayur lalap yang disajikan penjual makanan di sekitar Kampus A Universitas Airlangga Surabaya. Selain itu penelitian ini juga mendeteksi coliform dan thermotolerant coliform. Jenis penelitian ini deskriptif observasional dengan total sampling (semua penjual makanan). Sampel adalah mentimun, kubis, dan kemangi yang disajikan penjual makanan yang berada dalam radius 500 meter dari Kampus A Universitas Airlangga Surabaya. Sampel dikumpulkan pada bulan September 2015 hingga November 2015. Sampel direndam dalam aquades steril kemudian dilakukan uji kualitatif dengan metode Multiple Fermentation Tube. Dari 29 sampel yang diteliti, 28 sampel (96,6%) mengandung coliform. 22 sampel (75,9%) mengandung thermotolerant coliform. Kemudian 15 sampel (51,7%) mengandung Escherichia coli. Sayur lalap yang mengandung E. coli menunjukkan bahwa sayur tersebut tidak dicuci dengan benar sehingga berpotensi mengandung banyak patogen. Lebih dari setengah sampel (51,7%) tidak memenuhi standar yang berlaku di Indonesia. Lebih dari tiga perempat sampel (75,9%) tidak memenuhi standar yang ditetapkan WHO.