PENGARUH DAYA TARIK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA

oleh: Intan Juwita, Oda I. B. Hariyanto

Format: Article
Diterbitkan: Bina Sarana Informatika 2016-12-01

Deskripsi

ABSTRAK Tingkat jumlah kunjungan wisatawan nusantara di Museum Perundingan Linggarjati mengalami fluktuasi pada 6 tahun terakhir dari 2010 - 2015. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah kurang keberagaman aktifitas dan kurang ketertarikan terhadap koleksi museum. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kondisi daya tarik wisata, keputusan berkunjung wisatawan nusantara, dan mengetahui pengaruh antara daya tarik wisata terhadap keputusan berkunjung wisatawan nusantara di Museum Perundingan Linggarjati. Penelitian dilakukan di Museum Perundingan Linggarjati dengan teknik sampling insidental sampling. Responden yang di ambil sebanyak 100 orang responden yaitu wisatawan nusantara yang berkunjung ke museum dari total populasi sebanyak 2053 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana dengan alat bantu software SPSS 16.0 for windows, penyebaran kuesioner, wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian, daya tarik wisata yang ada di Museum Perundingan Linggarjati berada pada kategori “Cukup Baik” dan keputusan berkunjung wisatawan  berada pada kategori “Baik”. Terdapat pengaruh antara daya tarik wisata terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Museum Perundingan Linggarjati sebesar 24,3%. Semakin baik kualitas daya tarik wisata yang ada di Museum Perundingan Linggarjati maka akan semakin tinggi pula keputusan berkunjung wisatawan yang datang ke museum.   Kata Kunci: Daya Tarik Wisata, Keputusan Berkunjung, Museum Perundingan Linggarjati. ABSTRACT The level of nusantara tourist’s visits number in Perundingan Linggarjati Museum was fluctuated development in the last six years since 2010 - 2015. One of the factors that influence it is the lack of diversity of activities and the lack of interest to the museum’s collections. The purpose of this research was to identify the condition of a tourist attraction, nusantara tourist’s visiting decision, and determine the influence of tourist attraction to nusantara tourist’s visiting decision  in Perundingan Linggarjati Museum. The research was conducted in Perundingan Linggarjati Museum by insidental sampling technique. The respondent was taking of 100 respondents were nusantara tourist who visiting the museum of the 2053 persons population. This research uses descriptive verification methods with quantitative approach using simple linear regression analysis techniques with using software SPSS 16.0 for windows as a tools, interview and observation as the techniques of collecting data. Based on this research, a tourist attraction in Perundingan Linggarjati Museum  are in “Good Enough” category and the tourist’s visiting decision are in “Good” category. An influence between tourist attraction to tourist’s visiting decision in Perundingan Linggarjati Museum is 24,3%. The better tourist attraction quality in Perundingan Linggarjati Museum it will be improve the tourist’s visiting decision who come to Perundingan Linggarjati Museum.   Keywords: Tourist Attraction, Visiting Decision, Perundingan Linggarjati Museum.