IKLIM MIKRO LAHAN REVEGETASI PASCA TAMBANG DI PT ADIMITRA BARATAMA NUSANTARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

oleh: Rani Octaviani Putri, Karyati Karyati, Muhammad Syafrudin

Format: Article
Diterbitkan: Forestry Faculty of Mulawarman University 2018-03-01

Deskripsi

Perubahan iklim global mempengaruhi iklim mikro pada suatu wilayah, termasuk areal pasca tambang. Perbedaan umur tanaman pada lahan revegetasi menyebabkan perbedaan iklim mikro. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa karakteristik suhu udara, kelembaban udara, dan intensitas cahaya di lahan revegetasi yang berbeda umur. Suhu udara, kelembaban udara, dan intensitas cahaya diukur pada lahan revegetasi umur 3, 4, 5, 6, dan 7 tahun (tahun tanam 2014, 2013, 2012, 2011, dan 2010), serta hutan sekunder. Hasil menunjukkan suhu udara terendah adalah pada areal revegetasi 7 tahun (26,6ºC) dan suhu tertinggi pada areal revegetasi 3 tahun (27,9ºC). Kelembaban udara tertinggi dan terendah masing-masing diukur pada areal revegetasi umur 7 tahun (87,6%) dan umur 3 tahun (81,1%). Intensitas cahaya tertinggi dan terendah sebesar 15514,5 lux (pada areal revegetasi 3 tahun) dan 2622,5 lux (pada areal revegetasi 7 tahun). Umur dan kerapatan tajuk berpengaruh terhadap karakteristik suhu udara, kelembaban relatif, dan intensitas cahaya.