Find in Library

<p><em>Dalam operasinya dilaut, suatu kapal harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan kecepatan dinas (Vs) seperti yang direncanakan. Hal ini mempunyai arti bahwa, kapal haruslah mempunyai rancangan sistem propulsi yang dapat mengatasi keseluruhan gaya-gaya hambat yang terjadi agar memenuhi standar kecepatan dinasnya</em><em>.</em><em> Penelitian untuk meningkatkan daya dorong propeller dari tahun ketahun terus dilakukan dengan meningkatakan efisiensi propeller. Tapi dari sisi lain usaha untuk meneliti dimana konsentrasi tegangan yang diakibatkan daya dorong propeller masih kurang dilakukan Untuk tugas akhir ini analisa yang dilakukan adalah untuk mengetahui distribusi </em><em>tekanan pada</em><em> propeller</em><em> dan juga maximum stress yang terjadi pada propeller.</em></p> <p><em>Proses pembuatan model geometri</em><em> dibantu dengan menggunakan software CAD</em><em> dan analisanya dilakukan dengan mengunakan pendekatan CFD (Computational Fluid Dynamic)</em><em> </em><em>sebagai sarana visualisasi.</em><em>Analisa dilakukan dengan memvariasikan putaran propeller pada 100, 200, 300, 400, 500 rpm. </em></p> <p><em>Berdasarkan hasil perhitungan dan hasil running software CFD yang telah dilakukan</em><em> didapatkan  hasil perbedaan tekanan dimana pada tiap putarannya semakin </em><em>meningkat</em><em>. Tekanan paling besar terjadi pada putaran 500 rpm yaiutu sebesar </em><em>28169,72 N</em><em>. Dengan menggunakan software MSC NASTRAN didapatkan nilai maksimum strees sebesar 13,1 N/mm²akan tetapi material ini masih dalam batas aman karena hasil perhitungan safety factor material bahan  didapat nilai 33,87.</em></p>