Pengaruh Konsentrasi Anhidrida Maleat dan Peroksida Benzoil terhadap Persen Pencangkokan pada Sintesis Kompatibilizer Polyethylene-Graft-Maleic Anhydride

oleh: Muhammad Ghozali, Pius Doni Bonafius Sinaga, Shela Maranatha Yolanda

Format: Article
Diterbitkan: Balai Besar Kimia dan Kemasan 2016-05-01

Deskripsi

<div class="page" title="Page 66"><div class="layoutArea"><div class="column"><div class="page" title="Page 66"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Telah dilakukan sintesis </span><span>Linear Low Density Polyethylene- graft-Maleic Anhydride (LLDPE-g-MA) </span><span>untuk mengetahui pengaruh konsentrasi anhidrida maleat dan peroksida benzoil terhadap persen pencangkokan. Sintesis dilakukan dengan cara mencangkokkan monomer anhidrida maleat ke dalam </span><span>Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) </span><span>dengan bantuan peroksida benzoil sebagai inisiator dan </span><span>xylene </span><span>sebagai pelarut. Reaksi dilakukan dalam reaktor </span><span>stainless steel </span><span>pada suhu 120°C selama 5 jam dengan bantuan gas nitrogen. Konsentrasi anhidrida maleat divariasikan antara 10-40 per seratus resin, sedangkan variasi BPO dilakukan pada 0,5-2 per seratus resin. Persen pencangkokan ditentukan dengan menghitung monomer anhidrida maleat yang tercangkok ke dalam </span><span>LLDPE</span><span>. Analisis </span><span>Fourier Transform Infra Red (FTIR) </span><span>dilakukan untuk mempelajari gugus fungsi yang terbentuk dalam </span><span>LLDPE-g-MA</span><span>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen pencangkokan tertinggi sebesar 9,2598% dihasilkan pada penggunaan anhidrida maleat sebesar 40 per seratus resin dan BPO sebesar 2 per seratus resin. </span></p><div class="page" title="Page 66"><div class="layoutArea"><div class="column"><p> </p></div></div></div></div></div></div></div></div></div>