Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
Pengaruh Waktu Hidrotermal Pada Proses Sintesis Lithium Mangan Oksida Spinel (Limn2o4) Nanopartikel Terhadap Efisiensi Adsorpsi Dan Desorpsi Ion Lithium Dari Lumpur Sidoarjo
oleh: Gede Panca Ady Sapputra, Lukman Noerochim
| Format: | Article | 
|---|---|
| Diterbitkan: | Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2014-09-01 | 
Deskripsi
Di Indonesia terdapat geothermal fluid yaitu Lumpur Sidoarjo, yang menurut ilmuwan dari Jepang, Prof. Wataru Tanikawa, Lumpur Sidoarjo mengandung unsur Lithium yang besar dan dapat dimanfaatkan sebagai baterai. Dari berbagai macam metode ekstraksi yang ada dipilih ialah metode adsorpsi dan desorpsi dengan Lithium Mangan Oksida Spinel sebagai adsorben. Proses sintesis lithium mangan oksida spinel menggunakan metode hidrotermal pada temperatur 200oC dengan waktu 24, 48, dan 72 jam. Kemudian dilakukan acid treatment untuk proses adsorpsi dan desorpsi (ekstraksi). Karakterisasi pengujian menggunakan XRD, SEM, dan ICP. Morfologi yang terbentuk masih terdapat aglomerasi (penggumpalan), namun semakin bertambahnya waktu reaksi, adanya perubahan morfologi yaitu semakin tinggi tingkat homogenitasnya. Efisiensi adsorpsi dan desorpsi dari hasil sintesis dengan metode hidrotermal variasi waktu 24, 48 dan 72 jam pada temperatur 200°C, sebesar 41,76%, 42%, 42,76% untuk efisiensi adsorpsinya dan sebesar 1,21%, 1,06%, 0,94% untuk efisiensi desorpsinya.