Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP DAN LATIHAN MAEGERI DARI POSISI JONGKOK TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET KARATEKA PUTERA SABUK HIJAU PERGURUAN WADOKAI DOJO KETSU 1 PALEMBANG
oleh: Jujur Gunawan Manullang
| Format: | Article |
|---|---|
| Diterbitkan: | universitas pgri palembang 2018-08-01 |
Deskripsi
<span class="fontstyle0"><strong>Abstrak</strong><br /></span><span class="fontstyle1">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan split<br />squat jump dengan latihan maegeri dari posisi jongkok terhadap kecepatan maegeri chudan pada atlet karateka putera sabuk hijau perguruan wadokai dojo ketsu 1 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode eksperiment. Hasil hipotesis pertama menunjukkan bahwa pre-test dan data post-test kecepatan maegeri chudan pada kelompok latihan split squat jump diperoleh t</span><span class="fontstyle1">hitung </span><span class="fontstyle1">sebesar 4,14 serta t</span><span class="fontstyle1">tabel </span><span class="fontstyle1">sebesar 2,015 dengan </span><span class="fontstyle3"> </span><span class="fontstyle1">= 0,05 (t </span><span class="fontstyle1">hitung </span><span class="fontstyle1">> t</span><span class="fontstyle1">tabel</span><span class="fontstyle1">) berarti H</span><span class="fontstyle1">o </span><span class="fontstyle1">ditolak<br />dan H</span><span class="fontstyle1">a </span><span class="fontstyle1">diterima. Hipotesis kedua menunjukkan bahwa pre-test dan data post-test kecepatan maegeri chudan pada kelompok latihan maegeri dari posisi jongkok diperoleh t</span><span class="fontstyle1">hitung </span><span class="fontstyle1">sebesar 5,45 serta t</span><span class="fontstyle1">tabel </span><span class="fontstyle1">sebesar 2,015 dengan </span><span class="fontstyle3"> </span><span class="fontstyle1">=0,05 (t </span><span class="fontstyle1">hitung </span><span class="fontstyle1">> t </span><span class="fontstyle1">tabel</span><span class="fontstyle1">) berarti H</span><span class="fontstyle1">o </span><span class="fontstyle1">ditolak dan H</span><span class="fontstyle1">a </span><span class="fontstyle1">diterima. Hipotesis ketiga dari perhitungan ratarata dan simpangan baku diperoleh harga t </span><span class="fontstyle1">hitung </span><span class="fontstyle1">sebesar 0,22 serta t</span><span class="fontstyle1">tabel </span><span class="fontstyle1">sebesar 1,812 dengan </span><span class="fontstyle3"> </span><span class="fontstyle1">=0,05 (t</span><span class="fontstyle1">hitung </span><span class="fontstyle1">> t</span><span class="fontstyle1">tabel</span><span class="fontstyle1">) berarti H</span><span class="fontstyle1">o </span><span class="fontstyle1">diterima dan H</span><span class="fontstyle1">a </span><span class="fontstyle1">ditolak.<br /></span>