Desain Konseptual Peti Kemas untuk Alat Angkut Hewan Ternak dari Kawasan Indonesia Timur pada Kapal Penumpang 2 in 1

oleh: M. Zainuddin Afandi, I G N Sumanta Buana

Format: Article
Diterbitkan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-03-01

Deskripsi

3% dari kebutuhan sapi menuju Jakarta dipasok dari Sulawesi Selatan. Saat ini sapi diangkut  lewat jalur laut menggunakan kapal barang yang terbuat dari kayu dengan kapasitas angkut ternak 100-300 ekor dan kapal perintis general cargo dengan kapasitas angkut ternak 300-500 ekor. Kedua jenis kapal tersebut tidak dirancang khusus untuk angkutan sapi.  Sehingga dapat menurunkan kualitas muatan selama perjalan. Pengiriman dengan kapal-kapal tersebut pula tidak terjadwal dengan baik karena memiliki sistem pelayaran tramper. Dari aspek bongkar muat, metode dari kapal-kapal tersebut dapat membahayakan/menyiksa muatan. Tugas Akhir ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan untuk pengadaan modifikasi peti kemas hewan ternak ini. Ada 2 model peti kemas hewan ternak yang dihitung kelayakan investasinya, dengan masing-masing model memiliki tiga kondisi peti kemas yang akan dimodifikasi. Dilakukan Scheduling kapal untuk pemenuhan kebutuhan demand di daerah sentra konsumen. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa desain paling optimum untuk dilakukan investasi adalah desain peti kemas hewan ternak model 1 hasil modifikasi dari peti kemas general cargo kondisi 80-85%, nilai IRR sebesar 54,38 %  dan nilai NPV sebesar Rp. 4.538.822.709,-. Peti kemas hewan ternak model 1 hasil modifikasi dari peti kemas general cargo kondisi 80-85% yang didesain bisa dioperasikan di atas kapal 2 in 1, dengan cara menempatkan pada ruang muat di atas geladak kapal 2 in 1 di bagian sisi terluar, dengan memperhatikan aspek logistiknya berupa pakan, minum dan sistem drainase.