Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
Faktor-Faktor Pengaruh Ukuran Urban Compactness di Kota Denpasar, Bali
oleh: I Putu Praditya Adi Pratama, Putu Gde Ariastita
| Format: | Article |
|---|---|
| Diterbitkan: | Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2016-04-01 |
Deskripsi
<p class="Abstract"><em><span style="white-space: pre;"> </span>Urban sprawl</em> mengakibatkan ketergantungan terhadap kendaraan pribadi, hilangnya luas dan fungsi ruang terbuka hijau, serta membentuk morfologi kota yang tidak teratur. Konsep kota kompak (<em>compact city</em>) muncul sebagai revitalisasi terhadap <em>urban sprawl</em>. Potensi penerapan konsep kota kompak pada suatu wilayah dapat dilihat melalui pengukuran <em>urban compactness</em>. Salah satu kota yang menghadapi kecenderungan perkembangan wilayah secara <em>urban sprawl</em> adalah Kota Denpasar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran <em>urban compactness </em>Kota Denpasar. Faktor-faktor tersebut diidentifikasi melalui 2 tahapan analisis, yaitu mengidentifikasi karakteristik <em>urban compactness</em> Kota Denpasar, melalui metode deskriptif-kuantitatif, serta menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran <em>urban compactness</em> di Kota Denpasar, melalui analisis regresi linier berganda metode <em>stepwise</em>. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sebagai pendekatan penelitian.</p> <p class="Abstract"><span lang="EN-US"><span style="white-space: pre;"> </span>Dari hasil penelitian ini</span>, didapatkan<span lang="EN-US"> 4 faktor yang mempengaruhi</span> ukuran <em><span lang="EN-US">urban compactness</span></em><span lang="EN-US"> Kota Denpasar</span> secara kuantitatif, yaitu nilai kepadatan lahan terbangun, persentase konsentrasi luas permukiman, nilai keberagaman penggunaan lahan, serta persentase ketersediaan ruang terbuka hijau. <span lang="EN-US">Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi penelitian lanjutan terkait skenario dan intervensi konsep kota kompak dalam merumuskan bentuk struktur dan pola ruang Kota Denpasar yang lebih kompak dan berkelanjutan.</span></p>