Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
Perbandingan Efek Fentanil dengan Ketamin terhadap Skor Pemulihan Pascaanestesi Umum Diukur dengan QoR-40 serta Perubahan Tekanan Darah dan Nadi pada Operasi Odontektomi
oleh: Adhitya Pratama, Erwin Pradian, M. Erias Erlangga
Format: | Article |
---|---|
Diterbitkan: | Universitas Padjadjaran 2020-12-01 |
Deskripsi
Penggunaan fentanil pada anestesi umum memiliki pengaruh terhadap pemulihan pascaoperasi dan penurunan hemodinamik saat induksi. Metode anestesi umum menggunakan analgetik nonopioid diharapkan meningkatkan kualitas pemulihan pascaoperasi. Pemberian ketamin dosis subanestesi memberi efek analgetik dengan efek samping minimal serta perubahan tekanan darah dan nadi lebih stabil. Tujuan penelitian ini membandingkan efek fentanil dengan ketamin terhadap kualitas pemulihan serta perubahan tekanan darah dan nadi saat induksi. Penelitian ini merupakan uji klinis tersamar ganda pada 30 pasien yang menjalani operasi odontektomi dengan anestesi umum di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung dari Januari–Maret 2020. Pasien dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok ketamin, diinduksi menggunakan ketamin 0,5 mg/kgBB dan kelompok fentanil, diinduksi menggunakan fentanil 1,5 mcg/kgBB. Data dianalisis dengan uji-t tidak berpasangan, Uji Mann Whitney, dan Uji Kolmogorov-smirnov dengan nilai p<0,05 dianggap bermakna. Terdapat penurunan tekanan darah dan nadi yang signifikan (p<0,05) di menit ke-1, 3, dan 5 pada grup fentanil. Penilaian QoR-40 pada kelompok ketamin memiliki angka lebih tinggi (181,07±5,32) dibanding dengan kelompok fentanil (176,60±2,59) secara bermakna (p<0,05). Simpulan, skor pemulihan pascaanestesi umum dengan ketamin lebih tinggi dibanding dengan fentanil pada operasi odontektomi yang dinilai dengan QoR-40 dan ketamin dengan dosis subanestesi saat induksi menunjukkan hemodinamik yang lebih stabil dibanding dengan induksi menggunakan fentanil.