Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
Tanda Dan Makna Kartun Politik Koran Jawa Pos Tahun 2019
oleh: I Wayan Nuriarta
Format: | Article |
---|---|
Diterbitkan: | Institut Seni Indonesia Denpasar 2019-09-01 |
Deskripsi
Tulisan ini dibuat untuk membaca tanda visual dan tanda verbal yang terdapat pada karya kartun politik Koran Jawa Pos tahun 2019. Pembacaan terhadap tanda tersebut akan digunakan untuk mendeskripsikan makna denotasi dan menggali makna konotasi kartun di tahun politik. Dari sejumlah kartun yang diobservasi, kartun yang terbit pada 13 Januari dan 7 April 2019 dipilih sebagai sampel karena kartun-kartun tersebut menunjukan kartun politik yang menghadirkan kritik terhadap calon presiden serta calon anggota legislatif. Objek penelitian ini difokuskan pada analisis visual kartun, makna denotasi dan makna konotasi. Objek penelitian didasarkan pada analisis makna denotasi dan makna konotasi dengan menggunakan teori semiologi Roland Barthes. Kartun politik yang hadir pada Koran Jawa Pos Minggu tahun 2019 adalah sebuah kartun kritik terhadap calon peserta pemilu yaitu calon presiden dan wakil presiden serta kritik terhadap calon anggota legislatif. Kartun ini memanfaatkan teks visual berupa gambar yang diwarna, dilengkapi dengan teks verbal yang berupa tulisan yang terangkai menjadi kalimat pada satu panel/frame. Teks visual dan teks verbal yang hadir dalam satu panel memunculkan sebuah narasi kritik terhadap persoalan yang diperbincangkan di masyarakat. Pramono sebagai kartunis menggambarkan isu dimasyarakat tersebut dengan gambar yang kritis berbalut nuansa humor.