Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
Pengaruh suplementasi spirulina terhadap beberapa parameter sindrom metabolik (studi di puskesmas lebdosari kota semarang)
oleh: Mayta Sakti, Darmono SS, Nyoman Suci W
Format: | Article |
---|---|
Diterbitkan: | Diponegoro University 2016-03-01 |
Deskripsi
Latar belakang : Sindrom metabolik adalah kumpulan kelainan metabolik lipid maupun non-lipid yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskuler, meliputi obesitas sentral, dislipidemia, hipertensi, dan hiperglikemia kronis. Spirulina mengandung beberapa bahan aktif terutama phycocyanin dan β karoten yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi. Suplementasi spirulina mempunyai aktivitas biologis seperti mencegah penyakit akibat perlemakan hati, menurunkan kadar glukosa darah, profil lipid, serta menurunkan tekanan darah. Tujuan : Menganalisis pengaruh suplementasi spirulina terhadap beberapa parameter sindrom metabolik meliputi tekanan darah (TD), kadar glukosa darah puasa (GDP), kadar trigliserida (TG), dan kadar kolesterol HDL. Metode : Desain penelitian ini adalah quasi experimental dengan control group design. Subjek sejumlah 39 pasien dibagi menjadi kelompok kontrol (n=19) dan kelompok perlakuan (n=20) secara acak. Intervensi berupa suplementasi spirulina sebanyak 3 gram selama 4 minggu. Kadar GDP, kadar TG, kadar kolesterol HDL, dan TD diukur sebelum dan sesudah intervensi. Hasil : Kadar GDP pada kelompok kontrol menurun secara signifikan (p=0.000), tetapi tidak ada perubahan pada TD, kadar TG, dan kadar kolesterol HDL. Kadar GDP (p=0,005), TG (p=0.040), dan TD sistolik (p=0.010) menurun secara signifikan tetapi perubahan kadar kolesterol HDL (p=0,970) dan TD diastolik (p=0,655) tidak signifikan pada kelompok perlakuan. Simpulan : Suplementasi spirulina selama 4 minggu menurunkan kadar glukosa darah, kadar TG, serta TD sistolik. Namun, tidak berpengaruh pada kadar kolesterol HDL dan TD diastolik.