Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lipid Sargassum polycistum Terhadap Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus

oleh: Riong Seulina Panjaitan, Fida Madayanti Warganegara

Format: Article
Diterbitkan: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2018-01-01

Deskripsi

Rumput laut merupakan sumber daya hayati dari perairan Indonesia yang memiliki kandungan senyawa-senyawa bioaktif. Resistensi antimikroba merupakan permasalahan vital di dalam dunia medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak kasar lipid <em>Sargassum polycistum </em>di fasa metanol dan kloroform dalam menghambat pertumbuhan bakteri <em>Bacillus cereus </em>dan <em>Staphylococcus aureus</em>. Ekstraksi lipid menggunakan teknik sokhletasi dengan kombinasi pelarut metanol:kloroform (1:2/v/v). Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi kertas cakram atau metode <em>disc diffusion</em> menurut <em>Kirby-Bauer</em>. Hasil ekstraksi lipid yang paling banyak diperoleh di fasa metanol sebanyak 11,2% (v/b) sedangkan fasa kloroformnya hanya sebanyak 3,8% (v/b). Fasa kloroform dari ekstrak kasar lipid <em>Sargassum polycistum</em> tidak memiliki daya hambat dalam pertumbuhan <em>Bacillus cereus </em>dan <em>Staphylococcus aureus</em> sedangkan fasa metanolnya memiliki aktivitas antibakteri dengan diameter zona bening sebesar 14 mm.