ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN PENERAPAN LATIHAN ROM AKTIF CYLINDRICAL GRIP TERHADAP KELEMAHAN OTOT EKSTREMITAS ATAS DENGAN MASALAH GANGGUAN IMOBILITAS FISIK DI RUANG LANTAI 6 RUMAH SAKIT HUSADA UTAMA SURABAYA

oleh: Issa Allfatikah Farikesit, Vendi Eko Kurniawan, Dwi Uswatun Sholikhah, Sylvie Puspita

Format: Article
Diterbitkan: Library Unit collaborates with the Institute for Research and Community Service, College of Health Sciences Husada Jombang 2023-06-01

Deskripsi

Pendahuluan: Penyakit stroke menimbulkan kerusakan otak pada sisi tertentu yang menyebabkan tidak ada impuls yang dikirimkan ke jari-jari tangan, sehingga kekuatan otot jari-jari tangan akan menurun dan mengalami ketergantungan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari dan mengakibatkan menurunnya kualitas hidup pasien. Oleh karena itu dilakukan suatu upaya rehabilitasi berupa pemberian latihan ROM aktif Cylindrical Grip. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan mobilitas fisik terhadap penurunan kekuatan otot ekstremitas atas pasien stroke non hemoragik Di Ruang Lantai 6 RS Husada Utama. Metode: Desain penelitian adalah studi kasus, waktu penelitian mulai tanggal 08 Juni sampai dengan 19 Juni 2023 di ruang lantai 6. Subyek yang digunakan 2 pasien stroke non hemoragik (Ny. A) dan (Ny. B) dengan diagnosa keperawatan gangguan mobilitas fisik. Penelitian dilakukan dengan wawancara pasien disertai pemeriksaan fisik, observasi, dan dokumentasi. Asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien dengan pendekatan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil Penelitian: Hasil studi kasus didapatkan pasien mengalami kelemahan ekstremitas atas kiri dengan kekuatan otot skala 3. Evaluasi hasil asuhan keperawatan dengan latihan cylindrical grip selama 5 hari dalam waktu 2x sehari selama 15 menit, terdapat hasil pergerakan ekstremitas meningkat, kekuatan otot cukup meningkat, gerakan terbatas cukup menurun, dan kelemahan fisik cukup menurun. Kesimpulan: Terapi cylindrical grip dapat meningkatkan kekuatan otot pada ekstremitas atas pasien stroke non hemoragik. Perawat diharapkan mampu menerapkan terapi cylindrical grip terhadap pasien agar tercapai tindakan yang optimal dan pasien dapat melakukannya dengan mandiri.