Efektivitas Fotodegradasi Amoksisilin yang Dikatalisis dengan TiO2 dengan Keberadaan Ion Ag(I)

oleh: Devina Ingrid Anggraini, I Pujilestari

Format: Article
Diterbitkan: Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University 2017-10-01

Deskripsi

Pemakaian obat dan sediaannya secara intensif, selain memberikan keuntungan dalam pelayanan kesehatan juga memiliki efek sekunder yaitu akumulasi limbah yang tidak diinginkan. Akumulasi zat antibiotik seperti amoksisilin di perairan dapat menyebabkan resistensi. Di lingkungan, limbah amoksisilin dapat bersama-sama dengan limbah anorganik seperti ion Ag(I). Kajian tentang fotodegradasi dilakukan dengan menggabungkan cahaya ultraviolet dan partikel semikonduktor sebagai fotokatalis. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui pengaruh penyinaran, keberadaan ion Ag(I), dan kondisi optimum terhadap efektivitas fotodegradasi amoksisilin yang dikatalisis TiO2dengan kehadiran ion Ag(I). Proses fotodegradasi amoksisilin dilakukan dalam suatu reaktor tertutup dilengkapi dengan satu set alat pengaduk magnetik dan lampu UV. Hasil kemudian dianalisis dengan Spektrofotometer UV untuk mengetahui konsentrasi amoksisilin sisa dan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) untuk mengetahui konsentrasi ion Ag(I) sisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa amoksisilin yang terdegradasi meningkat dengan semakin lamanya waktu penyinaran karena lamanya kontak antara fotokatalis TiO2 dengan cahaya dan kontak antara amoksisilin dengan radikal •OH. Keberadaan ion Ag(I) meningkatkan hasil fotodegradasi amoksisilin karena rekombinasi radikal •OH yang berasal dari spesies hole dengan elektron tereksitasi dapat dicegah. Efektivitas fotodegradasi amoksisilin terjadi pada waktu penyinaran 90 menit, larutan amoksisilin 200 mg/L sebanyak 25 mL dengan penambahan ion Ag(I) 40 mg/L sebanyak 25 mL, dan TiO2 sebagai katalis sebanyak 20 mg. Pada kondisi tersebut fotodegradasi amoksisilin sebesar 32,40 % dan persen ion Ag(I) yang tereduksi sebesar 70,40 %.