Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
Pengaruh Formulasi Edible Film dari Karagenan Terhadap Sifat Mekanik dan Barrier
oleh: Guntarti Supeni
| Format: | Article |
|---|---|
| Diterbitkan: | Balai Besar Kimia dan Kemasan 2012-10-01 |
Deskripsi
<div class="page" title="Page 77"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Edible film </span><span>adalah </span><span>film </span><span>yang terbuat dari satu atau beberapa jenis bahan pangan (</span><span>food grade</span><span>) dan dapat dikonsumsi tanpa menimbulkan pengaruh yang membahayakan. Karagenan merupakan sumber daya alam yang potensial, seiring dengan meningkatnya kepedulian konsumen terhadap lingkungan. Oleh karena itu penelitian pembuatan kemasan layak santap (</span><span>edible film</span><span>) dari karagenan perlu untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh formulasi pada karakteristik </span><span>edible film </span><span>dari karagenan untuk kemasan makanan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pada penambahan 3% gliserol, semakin besar jumlah karagenan yang digunakan, maka semakin tebal </span><span>edible film </span><span>yang dihasilkan dengan kuat tarik dan elongasi yang semakin turun. Sedangkan pada hasil uji </span><span>Water Vapor Transmission Rate </span><span>(</span><span>WVTR)</span><span>, semakin besar jumlah karagenan yang digunakan, </span><span>WVTR </span><span>yang dihasilkan semakin rendah. Dari hasil analisis sidik ragam, ada perbedaaan yang nyata antara rata-rata hasil pengujian dari kelima persentase karagenan. </span></p></div></div></div>