Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
A Representation of Education in Film Hindi Medium
oleh: Tira Nur Fitria
Format: | Article |
---|---|
Diterbitkan: | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2024-07-01 |
Deskripsi
This research describes the representation of education in the film Hindi Medium. This research is qualitative descriptive research. The analysis shows that "Hindi Medium" is a captivating film that offers a poignant representation of the education system in India, particularly through the lens of social class and privilege. In "Hindi Medium," representation plays a pivotal role in dissecting various societal intricacies. Firstly, the film meticulously delineates the socioeconomic chasm, starkly portraying the divide between the affluent and the less privileged, particularly evident in access to education. Secondly, it navigates the intricate terrain of language barriers, emphasizing the significance of English-medium education and the challenges faced by those lacking proficiency in the language. Thirdly, "Hindi Medium" delves into the depths of parental aspirations, vividly depicting the lengths to which parents go to secure their child's educational future, often confronting the complexities of the system and resorting to unconventional means. Fourthly, the film employs satire and humor as its primary tools, effectively critiquing the flaws within the education system and broader societal structures. Fifthly, it touches upon the delicate balance between cultural identity and assimilation, highlighting the tension arising from the prioritization of English-medium education over cultural preservation. Lastly, "Hindi Medium" illuminates the privilege and entitlement entrenched within elite private schools, shedding light on preferential treatment and the disregard for students from less privileged backgrounds. Together, these representations form a comprehensive narrative that prompts reflection on the multifaceted issues surrounding education, social class, and cultural identity in contemporary Indian society. This film can frame criticism of the education system through a satirical comedy-drama that is built from the dialogue and conflicting roles of the characters. Apart from that, this film will make us realize that sometimes school is only a tool for parents to maintain prestige. Abstrak Penelitian ini mendeskripsikan representasi pendidikan dalam film Hindi Medium. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Analisis menunjukkan bahwa "Hindi Medium" adalah film menawan yang menawarkan representasi tajam sistem pendidikan di India, khususnya melalui kacamata kelas sosial dan hak istimewa. Dalam "Hindi Medium", representasi memainkan peran penting dalam membedah berbagai seluk-beluk masyarakat. Pertama, film ini dengan cermat menggambarkan jurang sosio-ekonomi, dengan jelas menggambarkan kesenjangan antara masyarakat kaya dan masyarakat kurang mampu, khususnya terlihat dalam akses terhadap pendidikan. Kedua, panduan ini mengatasi rumitnya hambatan bahasa, menekankan pentingnya pendidikan berbahasa Inggris dan tantangan yang dihadapi oleh mereka yang kurang mahir dalam bahasa tersebut. Ketiga, "Hindi Medium" menggali kedalaman aspirasi orang tua, dengan jelas menggambarkan upaya orang tua untuk menjamin masa depan pendidikan anak mereka, sering kali menghadapi kompleksitas sistem dan menggunakan cara-cara yang tidak konvensional. Keempat, film ini menggunakan sindiran dan humor sebagai alat utamanya, yang secara efektif mengkritik kelemahan dalam sistem pendidikan dan struktur masyarakat yang lebih luas. Kelima, artikel ini menyentuh keseimbangan antara identitas budaya dan asimilasi, menyoroti ketegangan yang timbul dari prioritas pendidikan berbahasa Inggris di atas pelestarian budaya. Terakhir, "Hindi Medium" menyoroti keistimewaan dan hak yang tertanam di sekolah swasta elit, menyoroti perlakuan istimewa dan pengabaian terhadap siswa dari latar belakang yang kurang mampu. Secara keseluruhan, representasi-representasi ini membentuk narasi komprehensif yang mendorong refleksi terhadap beragam isu seputar pendidikan, kelas sosial, dan identitas budaya dalam masyarakat India kontemporer. Film ini dapat membingkai kritik terhadap sistem pendidikan melalui drama komedi satir yang dibangun dari dialog dan konflik peran para karakter. Selain itu, film ini akan menyadarkan kita bahwa terkadang sekolah hanya menjadi alat orang tua untuk menjaga gengsi.