Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Temugiring (Curcuma heyneana Val. & v. Zijp) dan Temukunci (Kaempheria pandurata Roxb.) Hasil Distilasi Air-Uap

oleh: Chicha Nuraeni, Retno Yunilawati

Format: Article
Diterbitkan: Balai Besar Kimia dan Kemasan 2012-04-01

Deskripsi

<div class="page" title="Page 58"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Distilasi uap-air merupakan metode yang murah untuk mendapatkan minyak atsiri temugiring (</span><span>Curcuma heyneana </span><span>Val. &amp; v. Zijp) dan temukunci (</span><span>Kaemferia pandurata </span><span>Roxb.). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi komponen kimia minyak atsiri temugiring dan temukunci sehingga dapat dimanfaatkan lebih lanjut oleh pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen kimia minyak atsiri temugiring dan temukunci. Minyak atsiri hasil distilasi dianalisa menggunakan </span><span>Gas Chromatography Mass Spectrometer </span><span>(</span><span>GCMS</span><span>). Hasil analisa menunjukkan bahwa minyak atsiri temugiring mengandung komponen utama acetophenone (18,93%) dan camphor (17,89%), sedangkan minyak atsiri temukunci mengandung komponen utama camphor (32,22%) dan trans-ocimene (26,98%). </span></p></div></div></div>