Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
MENGGAGAS PENDIDIKAN ISLAM RESPONSIF GENDER
oleh: Dwi Ratnasari
Format: | Article |
---|---|
Diterbitkan: | Universitas Negeri Yogyakarta 2019-01-01 |
Deskripsi
Islam diturunkan ke dunia hanya untuk membebaskan manusia dari semua bentuk ketidakadilan. Dalam hubungan laki-laki dan perempuan, keadilan mensyaratkan tidak ada diskriminasi, tidak ada kecenderungan mengistmewakan jenis kelamin tertentu dan merendahkan jenis kelamin yang lain. Keadilan memberikan bobot yang sama dalam hak dan tanggung jawab baik perempuan maupun laki-laki. Keadilan tidak menempatkan perempuan sebagai subordinasi laki-laki. Ada prinsip-prinsip keadilan dalam hubungan laki-laki dan perempuan yang terkandung di dalam nilai-nilai Islam universal. Pendidikan Islam sebagai proses transformasi nilai-nilai Islam mempunyai peran penting dalam membentuk masyarakat agar memiliki kepekaan sensitive gender. Posisi tidak setara antara peran laki-laki dan perempuan bukanlah bagian dari pendidikan Islam. Oleh karena itu, perlu dikembangkan konsep pendidikan Islam responsif gender yang memberikan kesempatan sama baik bagi laki-laki maupun perempuan untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal Islam was revealed to the world only to free humanity from all forms of injustice. In the relationship of men and women, justice requires no discrimination, there is no tendency to let down certain sexes and demean other sexes. Justice provides equal weight in the rights and responsibilities of both women and men. Justice does not place women as subordinate to men. There are principles of justice in the relations of men and women contained in universal Islamic values. Islamic education as a process of transforming Islamic values has an important role in shaping society to have gender sensitive sensitivity. The unequal position between the roles of men and women is not part of Islamic education. Therefore, the concept of gender responsive Islamic education needs to be developed which provides equal opportunities for both men and women to develop their potential optimally