Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
TANTANGAN GEREJA DALAM MELAYANI PENDERITA GANGGUAN MENTAL DI GEREJA TORAJA JEMAAT FILADELFIA KONDONGAN
oleh: Esther Epin Tumonglo
Format: | Article |
---|---|
Diterbitkan: | Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai 2022-06-01 |
Deskripsi
Dalam perjalanan kehidupan, setiap orang berpotensi mengalami gangguan mental baik pada taraf ringan maupun taraf berat. Penderita gangguan mental orang yang mengalami gangguan dalam pikiran perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala atau perbahan perilaku, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia. Gereja memiliki panggilan untuk memberikan pelayanan kepada para penderita gangguan mental agar bisa menjalani kehidupan yang layak sebagai gambar dan rupa Allah hingga mendapatkan kesembuhan. Namun untuk mewujudkan ini gereja menghadapi berbagai kendala. Penelitian ini bertujuan menggali tantangan yang dihadapi gereja dalam melayani penderita gangguan mental. Subyek penelitian adalah Gereja Toraja Jemaat Filadelfia Kondongan, di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Informan berjumlah enam orang yang terdiri atas satu orang pendeta, tiga majelis jemaat, dan dua anggota keluarga penderita. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan dianalisa dengan teknik redukasi, display, kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini adalah masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang gangguan mental yang mengakibatkan belum dirumuskan dan dilakukannya program-program yang konkrit bagi penderita gangguan mental yang ada di jemaat.