BENTENG NASSAU: Sejarah, Preservasi dan Dampak Sosiologis pada Masyarakat Banda Naira

oleh: Ratih Labarani, La Raman

Format: Article
Diterbitkan: Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Banda Naira 2023-11-01

Deskripsi

Artikel ini menjelaskan tentang Benteng Nassau yang terletak di pulau Banda Naira. Penelitian ini mengunakan metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik, interpertasi dan historiografi. Pendekatan observasi langsung serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukkan, Benteng Nassau pertama kali dibangun oleh portugis pada tahun 1527 namun kemudian di tinggalkan. Pada 1609 pembangunan benteng Nassau dilanjutkan oleh VOC dibawah pimpinan Laksamana Verhoeven. Gubernur Jendral Pieter Both kemudian lebih memperkokoh pertahanan Nassau dan sekaligus menjadi bangunan milik VOC yang pertama kali direnovasi di kepulauan Banda. Kegiatan preservasi diawali dengan upaya ekskavasi lahan di dalam Benteng Nassau pertama, yaitu persis di sebelah selatan pintu gerbang dan area kedua di lakukan disebelah sisi utara yang di duga pernah ada bastion atau dinding tembok sebelah utara. Hasil eskavasi memperoleh sejumlah artefak berharga bagi pengembangan riset Nassau selanjutnya. Adapun persepsi masyarakat Banda yang tinggal di sekitar area Benteng Nassau perihal kegiatan preservasi sangat positif, karena sebagian besar masyarakat mendukung situs tersebut menjadi salah satu Ikon wisata popular di Kecamatan Banda Naira. Meskipun pada masa sebelum preservasi, sikap kurang baik dari masyarakat yang tinggal disekitar area yang ditandai dengan minimnya kesadaran bersih lingkungan. Ada sedikit respon kekhawatiran dari masyarakat sekitar bahwa dampak preservasi Benteng Nassau akan berakibat pada penggusuran rumah-rumah warga di sekitar situs, namun kekhawatiran tersebut berangsur menurun setelah dilakukan berbagai sosialisasi yang berkelanjutan.