Korelasi Jumlah Cluster of Differentiation 4 dengan Fungsi Ventrikel Kanan pada Anak Terinfeksi Human Immunodeficiency Virus

oleh: Henry Leo, Sri Endah Rahayuningsih, Sri Sudarwati, Anggraini Alam

Format: Article
Diterbitkan: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2020-12-01

Deskripsi

Latar belakang. Infeksi Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan salah satu masalah kesehatan utama dan salah satu penyakit menular yang dapat memengaruhi kesakitan dan kematian pada anak. Pemeriksaan kadar CD4 adalah parameter terbaik untuk mengukur imunodefisiensi serta petunjuk progresivitas penyakit. Manifestasi kardiovaskular yang sering terjadi pada anak dengan infeksi HIV, antara lain, disfungsi ventrikel kanan dan hipertensi pulmonal. Kelainan ventrikel kanan pada pasien dengan HIV belum banyak diteliti secara luas. Tujuan. Untuk mengetahui korelasi antara jumlah CD4 dengan fungsi ventrikel kanan pada anak terinfeksi HIV. Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang di klinik Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin bulan Januari-Februari 2020. Populasi adalah anak terdiagnosis HIV berusia 5–<18 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Pengukuran fungsi ventrikel kanan diukur dengan tricuspid annular plane systolic excursion (TAPSE) secara ekokardiografi. Analisis korelasi antara CD4 dengan TAPSE dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil. Ekokardiografi dilakukan pada 62 anak terinfeksi HIV, dua anak dieksklusi karena memiliki penyakit jantung bawaan dan kelainan katup. Tidak ada korelasi antara CD4 dengan TAPSE (r=0,122, p>0,05). Terdapat korelasi positif lemah antara usia dan lama terapi ARV dengan TAPSE (r=0,371 dan 0,271, p<0,05). Kesimpulan. Abnormalitas kardiovaskular dapat terjadi pada anak dengan infeksi HIV walaupun dapat bersifat asimptomatik. Pada penelitian ini nilai CD4 tidak berkorelasi dengan adanya penurunan fungsi ventrikel kanan, tetapi usia dan lama terapi berkorelasi positif dengan fungsi ventrikel kanan.