Project Based Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Pada Masa Pandemi

oleh: Hindun Hindun, Ahmad Bahtiar, Maryelliwati Maryelliwati, Elvi Susanti, Aniek Irawati, Muhammad Jabl An Nur

Format: Article
Diterbitkan: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2023-12-01

Deskripsi

Learning during the pandemic is changing from face-to-face to distance learning (PJJ). The system changes learning, including Indonesian language in universities, which has an impact on students and lecturers. For this reason, in addition to being supported by adequate infrastructure, PJJ must use an appropriate model so that learning is effective so that learning objectives are achieved. During the pandemic, Indonesian language learning at the Universtas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran  Jakarta used the project based learning model. With this model, not only learning becomes effective but also increases student creativity so that they can produce various products in the form of writings in scientific publications and various mass media articles. Each student is not only able to write one article but two or three articles during the lesson. This model is expected to continue to be used and developed so that Indonesian language learning becomes interesting and of high quality.   Abstrak Pembelajaran selama pandemi mengubah dari tatap muka langsung menjadi PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Perubahan tersebut mengubah sistem pembelajaran termasuk bahasa Indonesia di perguruan tinggi yang berdampak pada mahasiswa dan dosen. Tujuan penelitian ini adalah membuat pembelajaran menjadi lebih efektif sebab kreativitas mahasiswa didorong untuk menghasilkan berbagai produk tulisan yang bisa dipublikasikan di media massa. Melalui PJJ selama pandemi, maka project based learning menjadi model yang tepat dalam melakukan metode penelitian di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua mahasiswa bisa mempublikasikan produk tulisannya berupa artikel selama pembelajaran. Dengan demikian, ketersediaan infrastruktur pada perguruan tinggi ini dapat mewujudkan pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi menjadi lebih berkualitas.