Pemetaan Lahan Sub-Optimal Berbasis Nilai NDVI Sentinel 2a: Studi Pendahuluan

oleh: Indarto Indarto, Rufiani Nadzirah, Hadrian Reksa Belagama

Format: Article
Diterbitkan: Diponegoro University 2020-11-01

Deskripsi

Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) merupakan salah satu indeks vegetasi yang digunakan untuk menganalisis kerapatan vegetasi. Penelitian ini menyajikan potensi aplikasi NDVI untuk memetakan Lahan Sub-Optimal kering (LSO-kering). Penelitian dilakukan di bagian timur wilayah Kabupaten Situbondo yang mencakup tiga kecamatan, yaitu, Arjasa, Asembagus dan Jangkar. Citra Sentinel 2A rekaman tahun 2018 yang sudah terkoreksi dan 450 training area atau GCP (Ground Control Point) digunakan sebagai input utama. Wilayah tersebut merupakan daerah dengan karakteristik iklim yang khas, dimana musim kemarau lebih lama dibanding dengan musim penghujan. Analisis menggunakan tool  "plug-in SNAP" dan "QGIS". Prosedur penelitian mencakup: (1) inventarisasi data, (2) pra-processing data, (3) processing data dan (4) uji akurasi.  Klasifikasi NDVI dapat membedakan 6 kelas peruntukan yaitu : badan air, area pemukiman, LSO-kering, tegalan-sawah tadah hujan, sawah irigasi, hutan-perkebunan. Klasifikasi NDVI menghasilkan nilai Overall dan Kappa akurasi sebesar 66,9% dan 61,6%. Nilai akurasi yang didapat masih jauh dari standar klasifikasi, namun metode ini dapat menjadi pijakan penelitian selanjutnya terkait dengan indek citra yang dapat digunakan untuk identifikasi LSO-Kering.