Studi Numerik Dua Dimensi Labyrinth Seal Turbin Uap Organic Rankine Cycle (ORC) Type Straight-Through dengan Variasi Tekanan Inlet, Kecepatan Putaran Poros, Jarak Pitch, dan Tinggi Rongga

oleh: Fungki Setyo Yulianto, Prabowo Prabowo

Format: Article
Diterbitkan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-03-01

Deskripsi

ORC (<em>Organic Rankine Cycle</em>) merupakan salah satu sistem pembangkit tenaga yang mampu memanfaatkan <em>waste energy</em> dengan menggunakan fluida organik yang mampu menguap pada temperatur dan tekanan rendah. Salah satu komponen utama pada sistem ORC adalah Turbin. Untuk mendapatkan efisiensi yang maksimal,  kebocoran fluida pada turbin uap harus di minimalisir. Untuk itulah di perlukan penggunaan <em>labyrinth seal</em> untuk mengurai kebocoran fluida R123 pada turbin uap ORC. Pada dunia Industri jenis<em> labyrinth seal</em> sangat banyak sekali, salah satunya adalah <em>labyrinth seal</em> tipe <em>Straight-Through</em>. Penelitian ini dilakukan dengan metode numerik (CFD) <em>software</em> Fluent. Penelitian ini menggunakan variasi tekanan <em>inlet </em>yaitu 5, 10 dan 15 bar, putaran poros 0, 1500 dan 3000 rpm, panjang pitch 4 mm, 6 mm, 8 mm, 10 mm, serta tinggi rongga 3,415 mm, 3,915 mm dan 5,915 mm. Simulasi menggunakan model turbulensi k-ε RNG. Pada variasi tekanan inlet laju kebocoran paling besar terjadi pada tekanan 15 bar. Pada variasi putaran poros laju kebocoran terjadi berubah secara signifikan pada setiap variasi. Pada variasi tinggi rongga laju kebocoran paling kecil terjadi pada tinggi rongga 3,415 mm. Pada variasi panjang <em>pitch</em>, laju kebocoran paling kecil terjadi pada panjang <em>pitch </em>10 mm.