Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
Monitoring dan Ekstraksi TiO2 dari Pasir Mineral
oleh: Rahyani Ermawati, Siti Naimah, Emmy Ratnawati
| Format: | Article |
|---|---|
| Diterbitkan: | Balai Besar Kimia dan Kemasan 2011-10-01 |
Deskripsi
<div class="page" title="Page 59"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Penelitian ini difokuskan pada karakterisasi senyawa yang terkandung dalam pasir mineral dan hasil ekstraksinya, serta besarnya kadar hasil ekstraksi TiO</span><span>2 </span><span>yang didapatkan. Bahan baku pasir mineral diambil dari Pantai Pesisir, Yogyakarta dan Pandeglang, Jawa Barat. Pasir mineral dibersihkan dahulu dari unsur-unsur pengotornya, selanjutnya dilakukan proses </span><span>roasting </span><span>yaitu pengikatan pasir mineral yang paling banyak mengandung TiO</span><span>2 </span><span>dengan natrium bikarbonat (Na</span><span>2</span><span>CO</span><span>3</span><span>) dengan variabel 1:1 dan 1:1.5 serta variabel suhu </span><span>roasting </span><span>600 </span><span>o</span><span>C dan 750 </span><span>o</span><span>C, yang akan membentuk natrium titanit (Na</span><span>2</span><span>TiO</span><span>3</span><span>) dan natrium ferarit (Na</span><span>2</span><span>FeO). Na</span><span>2</span><span>TiO</span><span>3 </span><span>yang terbentuk dilarutkan dalam air akan menjadi Na</span><span>2</span><span>TiO</span><span>6</span><span>. Proses selanjutnya adalah pelarutan Na</span><span>2</span><span>TiO</span><span>6 </span><span>dalam HCl 2M membentuk endapan TiO</span><span>2 </span><span>amorf, dimana pada kalsinasi suhu 550 </span><span>o</span><span>C akan terbentuk TiO</span><span>2 </span><span>anastase dan rutil. Pasir mineral ilmenit dari Pandeglang- Jawa Barat mengandung TiO</span><span>2 </span><span>sebesar 33,49%, dengan kandungan terbesar berupa Fe</span><span>2</span><span>O</span><span>3 </span><span>sebesar 58.29%, sisanya adalah pengotor. Setelah </span><span>roasting </span><span>hasil padatan dari perbandingan ilmenit dan Na</span><span>2</span><span>CO</span><span>3 </span><span>= 1:1 dilarutkan dalam air dan dikalsinasi pada suhu 600 </span><span>o</span><span>C dan 750 </span><span>o</span><span>C, masing - masing kandungan TiO</span><span>2 </span><span>naik menjadi 47,48% dan 46,33%. Setelah dilarutkan dalam HCl dan dilakukan roasting pada suhu 750 </span><span>o</span><span>C kandungan TiO</span><span>2 </span><span>optimum menjadi 64,62%. </span></p></div></div></div>