Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
ANALISIS KEJAHATAN BERBAHASA DALAM BERSOSIAL MEDIA (LINGUISTIK FORENSIK)
oleh: Herwin Herwin, Mahmudah Mahmudah, Saleh Saleh
Format: | Article |
---|---|
Diterbitkan: | Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan 2021-10-01 |
Deskripsi
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kejahatan berbahasa berdampak hukum pada tindak tutur ilokusi ekspresif bentuk penghinaan, fitnah, dan makian. Ditemukan dalam penelitian berupa kejahatan berbahasa berdampak hukum pada tindak tutur ilokusi ekspresif bentuk penghinaan, fitnah, dan makian. Pertama, Bentuk-bentuk ilokusi penghinaan yang dilakukan oleh pengguna media sosial pada masa pra dan pasca pemilihan Walikota Makassar 2020 ditemukan bebarapa bentuk ilokusi tindak tutur ekspresif penghinaan yaitu omong kosong, omong doang, pakai otak,bohong, iqnya rendah, mempermalukan diri sendiri, otak kosong, tong kosong nyaring bunyinya, banyak ballena, ular berkepala dua, dan seribu wajah. Kedua, Bentuk-bentuk ilokusi fitnah yang dilakukan pengguna sosial media pada masa pra dan pasca pemilihan Walikota Makassar 2020 ditemukan bebarapa bentuk ilokusi tindak tutur ekspresif fitnah yaitu, tidak ada sekali sama sekali kinerja yang diberikan, melakukan korupsi, melakukan kecuangan, calon koruptor, menjadi provokator, melakukan kelicikan, dan mendapatkan bantuan. Ketiga, Bentuk-bentuk ilokusi fitnah dilakukan oleh pengguna media sosial pada masa pra dan pasca pemilihan Walikota Makassar 2020 ditemukan bebarapa bentuk ilokusi tindak tutur ekspresif makian yaitu, telaso, sundala, tidak punya rasa malu, munafik, calon ahli neraka, balao, rakus harta, bau tanah, mulut comberan, kongkong, dan tolo-tolo.