Find in Library
Search millions of books, articles, and more
Indexed Open Access Databases
Umbi non Spesifik Madura (2): Etnobotani Tekkay (Eleocharis dulcis) pada Ekosistem Sawah Rawa sebagai Bahan Pangan di Pulau Madura
oleh: Eko Setiawan
Format: | Article |
---|---|
Diterbitkan: | Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2016-10-01 |
Deskripsi
Tekkay (Eleocharis dulcis) mempunyai potensi sebagai pangan alternatif dari umbinya. Penelitian ini bertujuan mengumpulkan data lokasi tanaman tekkay sebagai bagian dari upaya penyelamatan plasma nutfah umbi-umbian untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan ketersediaan pangan alternatif di Madura. Metode penelitian adalah eksplorasi dan observasi tempat tumbuh tanaman tekkay di Pulau Madura pada bulan Juli-Agustus 2016. Penelitian etnobotani tumbuhan tekkay dilakukan di Pulau Madura dengan metode wawancara open-ended, observasi di lapangan, dan purposive sampling. Tanaman Tekkay ternyata masih belum banyak dikenal oleh masyarakat, demikian juga pemanfaatannya. Tumbuhan ini memiliki nama daerah yang berbeda, di Madura dikenal dengan "Lhok colo’an", "Komis", dan "tekkay". Masyarakat Sumenep telah memanfaatkan umbinya untuk keripik atau emping. Daunnya juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Di lokasi penelitian, jenis tekkay ini pada umumnya masih banyak tumbuh liar di rawa-rawa tepi pantai Bangkalan. Kata kunci: etnobotani, Eleocharis dulcis, pangan pokok, Madura Ethnobotany of Chinese Water Chestnut (Eleocharis dulcis) in Swamp Land Rice Field Ecosystem as Food Material in Madura Island Abstract Chinese water chestnut (Eleocharis dulcis) or tekkay has the potential as food alternative source from its tubers. The objective of this study was to collect information of tekkay to make conservation biodiversity of tuber and food alternative in Madura. The exploration research was conducted using tekkay grown in Madura Island district during July to August, 2016. Ethno botanical study of tekkay in this research is conducted in Madura Island using open-ended interview methods, field observations, and purposive sampling. Tekkay is still neither much known nor utilized by the local people. The plant has different local names in Madura, such as "Lhok colo’an", "Komis", and "tekkay". In Sumenep district, local people use tuber of the species to make chips. The leaves are also used as livestock feed. In the research locations, the species is commonly grown in wild. Keywords: ethnobotany, Eleocharis dulcis, staple food, Madura