Evaluasi Kuat Tekan pada Bata ECC dan Bata-CR ECC Berbasis Silica Fume dan Abu Sekam Padi

oleh: Fatimah Insani Harahap, Muhammad Aswin, Ahmad P.M. Tarigan

Format: Article
Diterbitkan: Prorgram Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning 2022-09-01

Deskripsi

Sampai saat ini, bata merah tetap banyak digunakan, baik untuk pembuatan dinding bangunan maupun pagar. Penggunaan bata merah yang semakin banyak dan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Tanah liat merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sementara itu, pada umumnya silica fume dan abu sekam padi di Indonesia belum banyak dimanfaatkan, baik oleh masyarakat maupun industri. Begitu juga dengan ban bekas yang jumlahnya semakin meningkat setiap tahunnya. Pada penelitian ini akan dipelajari penggunaan silica fume, abu sekam padi, dan ban bekas (berupa crumb rubber) untuk pembuatan bata Engineered Cementitious Composites (ECC). Proporsi campuran sebanyak 16 variasi dibuat berdasarkan persentase silica fume dan abu sekam padi yang berbeda yaitu 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap berat total semen dan silica fume. Benda uji berukuran 200x100x50 mm berjumlah 48 buah. Kemudian dilakukan uji tekan pada mortar bata-ECC pada umur 3 hari. Proporsi campuran yang menghasilkan kuat tekan maksimum kemudian divariasikan dengan crumb rubber (CR) 0-12,5%. Uji tekan juga dilakukan pada umur 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan maksimum bata-mortar ECC terjadi pada proporsi campuran dengan silica fume 15% dan abu sekam 10% yaitu 41,99 MPa. Sedangkan kuat tekan maksimum bata-CR ECC adalah 36,17 MPa dengan komposisi crumb rubber 2,5%. Penurunan kuat tekan pada bata-CR ECC disebabkan karena crumb rubber memiliki sifat kompresibilitas. Berdasarkan ketentuan SNI 15-2094-2000, bata-mortar ECC memiliki kualitas Mutu-A, dan demikian juga dengan bata-CR ECC.