Teknologi Pemanen Air Hujan dan Drainase Vertikal

oleh: Afik Hardanto, Ardiansyah Ardiansyah, Asna Mustofa

Format: Article
Diterbitkan: Universitas Gadjah Mada 2020-12-01

Deskripsi

Penurunan luas lahan terbuka akibat permukiman berdampak pada penurunan pengisian air tanah dan meningkatnya laju aliran permukaan. Teknologi Pemanen Air Hujan (PAH) dan Drainase Vertikal (DV) menjadi alternatif solusi. Selain aspek lingkungan, air hujanmemenuhi syarat kualitas air minum. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan mitra perihal konservasi dan teknologi sumber daya air serta replikasi dalam skala rumah tangga. Implementasi program pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Kaliori, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Metode pelaksanaan meliputi pengumpulan data dasar kondisi masyarakat, penyuluhan, diseminasi teknologi, dan evaluasi program. Diseminasi teknologi dilakukan di rumah salah satu mitra yang berada di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kaliori. Setelah implementasi program, pengetahuan mitra tentang teknologi yang didesiminasikan meningkat. Pada saat program dijalankan, kinerja teknologi PAH dan DV belum bisa diaplikasikan karena kemarau panjang. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan mitra belum memiliki keinginan kuat untuk mereplikasi teknologi yang diperkenalkan. Peningkatan pengetahuan mitra tentang pentingnya air hujan bagi pemenuhankebutuhan rumah tangga dan pengisian air tanah diharapkan menjadi budaya baru bagi mitra dalam konservasi sumber daya air.