Hasil Pencarian - Maria Theresia
Maria Theresia
  
  Maria Theresia Walburga Amalia Christina () adalah satu-satunya penguasa wanita yang pernah ada dalam sejarah Habsburg. Ia juga merupakan penguasa terakhir Wangsa Habsburg, karena secara teknis Wangsa Habsburg digantikan oleh Wangsa Habsburg-Lorraine setelah ia meninggal. Selain itu, ia merupakan penguasa Austria, Hungaria, Kroasia, Böhmen, Transilvania, Mantova, Milan, Galisia dan Lodomeria, Belanda Austria, dan Parma. Berkat pernikahannya, ia juga menjadi Adipati Wanita Lorraine, Haryapatih Wanita Toscana, dan Maharani Romawi Suci.Masa kekuasaannya selama 40 tahun dimulai setelah ayahnya, Kaisar Karl VI, tutup usia pada Oktober 1740. Karl VI telah membuka jalan bagi Maria Theresia untuk menjadi penerus dengan memberlakukan ''Sanctio Pragmatica'' 1713, dan sang mendiang kaisar juga telah mencurahkan segala jerih payah agar titah tersebut tetap ditegakkan. Namun, ia mengabaikan saran dari Pangeran Eugène de Savoie, bahwa pasukan yang kuat dan anggaran yang berlimpah itu lebih penting daripada sekadar tanda tangan dari negara lain. Pada akhirnya, Karl VI meninggalkan sebuah negara yang melarat dengan pasukan yang lemah, terutama akibat Perang Pewaris Polandia dan Perang Rusia-Turki (1735–1739). Setelah Karl VI mangkat, Sachsen, Prusia, Bayern, dan Prancis menolak ''Sanctio Pragmatica'' walaupun mereka sudah pernah mengakuinya pada masa pemerintahan Karl VI. Friedrich II dari Prusia (yang kemudian menjadi musuh bebuyutan Maria Theresia) langsung melancarkan serangan dan merebut provinsi Habsburg yang kaya di Schlesien dalam konflik yang berkecamuk selama tujuh tahun yang dikenal dengan sebutan Perang Pewaris Austria. Untuk menghadapi ancaman dari negara-negara ini, Maria Theresia berhasil mendapatkan dukungan yang amat penting dari Hungaria. Kemudian, selama berlangsungnya perang ini, Maria Theresia mampu mempertahankan sebagian besar wilayahnya, walaupun ia harus merelakan Schlesien dan beberapa wilayah kecil di Italia. Maria Theresia kemudian mencoba merebut kembali Schlesien selama Perang Tujuh Tahun, tetapi upaya ini tidak membuahkan hasil.
Maria Theresia dan suaminya, Franz Stephan, dikaruniai sebelas anak perempuan (termasuk Marie Antoinette yang kelak akan menjadi Ratu Prancis, Maria Karolina yang kemudian menjadi Ratu Napoli dan Sisilia, dan Maria Amalia yang akan menjadi Adipati Wanita Parma), serta lima anak laki-laki, termasuk dua orang yang kelak akan menjadi Kaisar Romawi Suci, Joseph II dan Leopold II. Dari keenam belas anak yang ada, hanya sepuluh yang mampu bertahan hidup hingga mencapai usia dewasa. Meskipun Maria Theresia diperkirakan akan menyerahkan kekuasaan kepada Franz dan Joseph (keduanya secara resmi berperan sebagai orang-orang yang berkuasa bersama dengannya di Austria dan Böhmen), Maria Theresia adalah seorang penguasa mutlak yang menjalankan pemerintahan berdasarkan masukan dari penasihat-penasihatnya. Ia mengkritik dan menentang banyak tindakan yang diambil oleh Joseph.
Maria Theresia melancarkan reformasi pemerintahan, keuangan, dan pendidikan dengan dukungan dari Wenzel Anton von Kaunitz-Rietberg, Graf Friedrich Wilhelm von Haugwitz, dan Gerard van Swieten. Ia juga menggalakkan perdagangan dan mengembangkan pertanian, dan merombak militer Austria, sehingga ia berhasil memperkuat kedudukan Austria di mata dunia. Namun, ia sangat tidak menyukai orang Yahudi dan Protestan sampai-sampai ia pernah memerintahkan agar mereka diusir ke daerah terpencil di wilayah Habsburg. Ia juga menganjurkan agama Katolik sebagai agama negara dan menolak pluralisme agama, alhasil rezimnya dicap tidak toleran. Disediakan oleh Wikipedia
- Menampilkan 1 - 20 hasil dari 54
 - Ke Halaman Berikutnya
 
- 
            1
 - 
            2
PENGGUNAAN PEMARKAH KONJUNGSI DALAM KARANGAN BAHASA INGGRIS oleh Maria Theresia Priyastuti
Diterbitkan 2017-03-01Dapatkan teks lengkap
Artikel - 
            3
 - 
            4
 - 
            5
Pelatihan “Remaja Bijak” terhadap Kecenderungan Perilaku Prososial Remaja oleh Maria Theresia, Esti Hayu Purnamaningsih
Diterbitkan 2019-05-01Dapatkan teks lengkap
Artikel - 
            6
Contributing Factors in Increasing Health Care Associated Infection (Hai’s) in Phlebitis Cases oleh Siwi Ikaristi Maria Theresia, Yulia Wardani
Diterbitkan 2015-06-01Dapatkan teks lengkap
Artikel - 
            7
Tata Kelola Perusahaan Dan Pengakuan Pendapatan Prematur oleh Maria Theresia Irlene, Ari Budi Kristanto
Diterbitkan 2020-08-01Dapatkan teks lengkap
Artikel - 
            8
Knowledge Production in Natural History between Southeast Asia and the Low Countries oleh Maria-Theresia Leuker, Charlotte Kießling, Anjana Singh
Diterbitkan 2019-12-01Dapatkan teks lengkap
Artikel - 
            9
 - 
            10
Knowledge Production in Natural History between Southeast Asia and the Low Countries oleh Maria-Theresia Leuker, Charlotte Kießling, Anjana Singh
Diterbitkan 2019-12-01Dapatkan teks lengkap
Artikel - 
            11
 - 
            12
Water Quality and Pollution Index in Grenjeng River, Boyolali Regency, Indonesia oleh Tatag Widodo, Maria Theresia Sri Budiastuti, Komariah Komariah
Diterbitkan 2019-07-01Dapatkan teks lengkap
Artikel - 
            13
MEANING OF SOCIAL INTERACTION IN PANDEMIC FOR ELDERLY: A QUALITATIVE STUDY oleh maria theresia arie lilyana, Made Indra Ayu Astarini
Diterbitkan 2023-06-01Dapatkan teks lengkap
Artikel - 
            14
 - 
            15
FACTORS IN THE DECISION TO ACCEPT THE COVID-19 VACCINATION: A LITERATURE REVIEW oleh Made Indra Ayu Astarini, Maria Theresia Arie Lilyana
Diterbitkan 2022-06-01Dapatkan teks lengkap
Artikel - 
            16
BENEFITS OF SPIRITUALITY FOR THE ELDERLY: LITERATURE REVIEW oleh Maria Theresia Arie Lilyana, Made Indra Ayu Astarini
Diterbitkan 2021-12-01Dapatkan teks lengkap
Artikel - 
            17
 - 
            18
 - 
            19
 - 
            20
Potensi Infusa Daun Sirsak (Annona Muricata) Sebagai Daya Larvasida Larva Aedes aegypti oleh Desto Arisandi, Maria Theresia Doe Bay, Nurlaili Farida Muhajir
Diterbitkan 2017-01-01Dapatkan teks lengkap
Artikel