Hasil Pencarian - Hamka
Hamka
H. Abdul Malik Karim Amrullah, bergelar Datuak Indomo serta populer dengan nama pena, Buya Hamka (, Jawi: هامکا) (), adalah seorang ulama, filsuf, dan sastrawan Indonesia. Ia berkarier sebagai wartawan, penulis, dan pengajar. Ia sempat berkecimpung di politik melalui Masyumi sampai partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, dan aktif dalam Muhammadiyah hingga akhir hayatnya. Universitas al-Azhar dan Universitas Nasional Malaysia menganugerahkannya gelar doktor kehormatan, sementara Universitas Moestopo mengukuhkan Hamka sebagai guru besar. Namanya disematkan untuk Universitas Hamka milik Muhammadiyah dan masuk dalam daftar Pahlawan Nasional Indonesia.Dibayangi nama besar ayahnya Abdul Karim Amrullah, Hamka remaja sering melakukan perjalanan jauh sendirian. Alih-alih menyelesaikan pendidikannya di Thawalib, ia merantau ke Jawa pada umur 16 tahun. Selang setahun, ia pulang membesarkan Muhammadiyah di Padang Panjang. Pengalaman ditolak sebagai guru di sekolah milik Muhammadiyah karena tak memiliki ijazah dan kemampuan berbahasa Arabnya yang terbatas mendorong Hamka muda pergi ke Makkah. Lewat bahasa Arab yang dipelajarinya, Hamka mendalami sejarah Islam dan sastra secara otodidak. Kembali ke Tanah Air, Hamka bekerja sebagai wartawan sambil menjadi guru agama di Deli. Setelah menikah, ia kembali ke Medan dan memimpin ''Pedoman Masyarakat''. Lewat karyanya ''Di Bawah Lindungan Ka'bah'' dan ''Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck'', nama Hamka melambung sebagai sastrawan.
Selama revolusi fisik, Hamka bergerilya di Sumatera Barat bersama Barisan Pengawal Nagari dan Kota (BPNK) menggalang persatuan rakyat menentang kembalinya Belanda. Pada 1950, Hamka membawa keluarga kecilnya ke Jakarta. Semula, ia bekerja di Departemen Agama, tapi mundur karena terjun di jalur politik. Dalam pemilihan umum 1955, Hamka terpilih duduk di Konstituante mewakili Masyumi. Ia terlibat dalam perumusan kembali dasar negara. Sikap politik Masyumi menentang komunisme dan anti-Demokrasi Terpimpin memengaruhi hubungan Hamka dengan Presiden Soekarno. Usai Masyumi dibubarkan sesuai Dekret Presiden 5 Juli 1959, Hamka menerbitkan ''Panji Masyarakat'' yang berumur pendek, karena dibredel oleh Soekarno setelah menurunkan tulisan mantan wakil presiden Hatta
Hamka bebas pada Mei 1966 menjelang berakhirnya kekuasaan Soekarno. Pada masa Orde Baru Soeharto, ia mencurahkan waktunya membangun kegiatan dakwah di Masjid Agung Al-Azhar serta berceramah di Radio Republik Indonesia (RRI) dan Televisi Republik Indonesia (TVRI). Ketika pemerintah menjajaki pembentukan Majelis Ulama Indonesia pada 1975, peserta musyawarah memilih dirinya secara aklamasi sebagai ketua. Namun, Hamka memilih meletakkan jabatannya pada 19 Mei 1981, menanggapi tekanan Menteri Agama Alamsjah Ratoe Perwiranegara untuk menarik fatwa haram MUI atas perayaan Natal bersama bagi umat Muslim. Ia meninggal pada 24 Juli 1981 dan jenazahnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Disediakan oleh Wikipedia
- Menampilkan 1 - 20 hasil dari 89
- Ke Halaman Berikutnya
-
1
PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA IAIN PALU oleh Hamka Hamka
Diterbitkan 2015-06-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
2
SEKOLAH: MEMBERDAYAKAN ATAU MEMPERDAYA MASYARAKAT oleh Hamka Hamka
Diterbitkan 2010-06-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
3
HIJRAH DALAM PERSPEKTIF SOSIO-KULTURAL HISTORIS oleh Hamka Hamka
Diterbitkan 2005-08-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
4
REKONSTRUKSI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI UMUM PASCAPEMERINTAHAN ORDE BARU oleh Hamka Hamka
Diterbitkan 2009-04-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
5
The Role of Principals on Teacher Performance Improvement in a Suburban School oleh Hamka Hamka
Diterbitkan 2023-05-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
6
MATURIDIYAH: KELAHIRAN DAN PERKEMBANGANNYA oleh Hamka Hamka
Diterbitkan 2007-09-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
7
Perspektif Kebahagiaan Masyarakat yang Tinggal Dekat Tempat Pembuangan Akhir Sampah Di Samarinda oleh Hamka Hamka, Tri Astuti
Diterbitkan 2019-02-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
8
FREEDOM TO CHOOSE READING MATERIAL AND ITS EFFECTIVENESS TO READING COMPREHENSION oleh Mohamad Syafri, Hamka Hamka
Diterbitkan 2022-06-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
9
THE SPIRITUAL LEVEL OF THE COMMUNITY OF EAST KALIMANTAN, INDONESIA, DURING THE COVID-19 PANDEMIC oleh Muhammad Yusuf, Hamka Hamka
Diterbitkan 2022-12-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
10
-
11
-
12
Nelayan Danau Tempe: Strategi Adaptasi Masyarakat dalam Menghadapi Kondisi Perubahan Musim oleh Icha Musywirah Hamka, Hamka Naping
Diterbitkan 2019-06-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
13
PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA IAIN PALU oleh Hamka
Diterbitkan 2015-06-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
14
REKONSTRUKSI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI UMUM PASCAPEMERINTAHAN ORDE BARU oleh Hamka
Diterbitkan 2009-04-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
15
SEKOLAH: MEMBERDAYAKAN ATAU MEMPERDAYA MASYARAKAT oleh Hamka
Diterbitkan 2010-06-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
16
KARAKTERISTIK LANSEKAP BUDAYA DI DUSUN KAJUARA, KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN oleh Hamka .
Diterbitkan 2017-06-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
17
HIJRAH DALAM PERSPEKTIF SOSIO-KULTURAL HISTORIS oleh Hamka
Diterbitkan 2005-12-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
18
MATURIDIYAH: KELAHIRAN DAN PERKEMBANGANNYA oleh Hamka
Diterbitkan 2007-08-01Dapatkan teks lengkap
Artikel -
19
-
20
Tracing The Khalwatiyah Order in The Tolitoli Regency Central Sulawesi oleh Saude Saude, Hamka Hamka, Kasmiati Kasmiati
Diterbitkan 2021-02-01Dapatkan teks lengkap
Artikel